Saturday, May 27, 2017
Rapuhnya Aku
telah ku cerna lagi dalam-dalam pahitnya penantian..
di antara gemerlap yang memadam
membuai syahdu pucuk2 sunyi yang ku harap segera menepi
telah ku rasakan lagi sakitnya merindu
di penghujung rapuhku yang hampir menderaikan gerimis..
aku terpaku pada sunyinya malam
menjejaki bayang-bayang semu yang takkan mungkin datang..
biarpun ku buai ia dengan perlahan, takkan berwujud seperti yang ku harapkan..
Tuhan, berilah kekuatan untukku menepis serpihan gundah yang menerpa..!
meredam segala risau..
bumbui aku dengan manisnya iman, agar tak lagi ku rasakan pedihnya penantian..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment